Only God and us know
Seberapa jauh "kita bersama jatuh dalam dosa"
Lalu, apakah menutupi dosa dengan menyalahkan salah 1 diantara kita yang terlibat dosa sebagai akar timbulnya perbuatan dosa adalah hal terpuji?
Jangan mengatai satu diantara kita adalah akar dosa, karena entah dengan atau tanpa rasa kita bersama dalam sadar melakukan dosa
Bila aku adalah orang yang menaruh rasa, ingatlah lagi kau pun bilang punya rasa
Bila aku adalah orang yang menyayangi, ingatlah lagi kau pun bilang menyayangi
Bila aku adalah penggoda, ingatlah lagi kau pun adalah penggoda.
Bila kau ku goda, ingatlah lagi aku pun kau goda.
Lalu.... Haruskah menutupi aib dengan menyalahkan 1 diantara kita?
"Only God and us know how we end up made sins"
Bila semua hal yang kau buat hanya sebatas kebaikan, maka semua hal yang kubuat pun hanya sebatas kebaikan
Bila semua kebaikan yang kau tunjukan karena aku terlihat menyedihkan, aku takkan menolak sebab aku memang menyedihkan dan kau melihat dengan jelas
Bila akhirnya semua yang kau maksud adalah dusta, maka semua yang kumaksud pun adalah dusta
"Only God and us know how we end up made sins"
No comments:
Post a Comment