Thursday, September 14, 2017

Waiting



              

 Hai! tulisan saya kali ini dalam bahasa Inggris. Sebenarnya ini salah satu tulisan saya untuk kelas Berbasis (belajar bahasa Inggris). Semua yang bergabung di kelas ini belajar bagaimana caranya menulis dalam bahasa Inggris. Dengan bantuan beberapa kakak yang memang punya passion dalam hal menulis, kita bisa belajar menulis mulai dari hal-hal yang sederhana. Tidak hanya belajar menulis, kita juga bisa belajar 3 skil yang lain. Nah, seperti yang saya bilang tulisan di bawah ini salah satu tulisan saya di kelas Berbasis, ketika kami diminta oleh seorang kakak untuk menulis hal yang membuat kami merasa bosan.  Menunggu adalah salah satu hal yang membuat saya bosan. O iya, karena saya masih dalam proses belajar, jadi harap dimaklumi kalau ada kesalahan dalam penggunaan Grammar, vocabulary, Punctuations, atau hal-hal lain yang punya kaitan dengan menulis.

                                                                           

          Waiting can be waiting for something or someone. Everybody certainly ever wait for something or someone. Waiting, for some persons is a usual thing for human life. For example waiting the bus, waiting for friends, and so on.  How do you feel if you wait for long time? Do you feel bored? Many people will say “Yes, I do”. Like the expression in Indonesia “menunggu itu membosankan” or an Indonesian band song lyrics’ “menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan”
          
         I do not know how about other persons, but for me waiting for something or someone especially for long time is not only boring and paining, but also annoying.  So, if someone asks me the same question then my answer will be same as the expression and song’s lyrics above. I am annoyed when I wait for something or someone. The most annoying thing in waiting for something or someone is when I have an appointment to meet someone or my friends, and then they come late. It is really annoyed me, because they always ask me to be on time, but then they are the persons who come late.  It is ok if they only come late once or twice. It is really annoying when the late persons come late again and again. They come late, and then they say “sorry, we will not do it again”. It is only a promise, so they can break it and come late again.
         
        Waiting for something or someone is not always annoying. It can be a way to train our patience. For example, when we really want something, then we bring it in our pray or we always pray for it. Sometimes we are not directly get what we want in the first time we bring it in our pray.  Sometimes we feel like hope is gone or God never answer us. Actually God is training us. He wants to know how far we become a patience person. 





Wednesday, August 30, 2017

Love




LOVE
💕          
             My friends ask me "Why don't you have a boyfriend?'' Some of them say "If you have a boyfriend means you have love". I am little bit strange. Actually I can get love from my families(Parents, brothers, sisters, and so on) and also from them (my friends) or other persons who care with me (hehehe). Maybe I do not really understand what love is so, I ask them "What is love?" and they say..................................................                                                         
              
                                                                                                                                                                                                                           ❓???????????????                                                                      
Love ……
Love is bit, time, room, struggle, tears, and sacrifice, for persons who are in a
struggle to gain their love and for persons who lost or have lost their love.
Love…….
For people who are falling in love or grasping love, l ove is sweet, great, smile,
                       feeling, victory ,heaven, world,  and life,
             
             Love….
Some will say
Love is you and me
Love is looking at someone that you are interested in
Love.........
                       there is someone through your mind when your are in  every condition
Love likes doves in your hand
Love is when you are close to me
Love will save the days and
Love makes everything complete




Monday, August 28, 2017

Hari Yang Cerah






Saat terbangun pagi ini,
aku dapati pagi yang begitu cerah membuat badan ini segar sesegar udara pagi.
Satu yang terlintas di pikiranku
Aku ingin mengisi dan melewati hari ini dengan semangat baru
Melakukan  hal-hal yang menyenangkan, melakukan hal-hal baru
Melihat dunia yang berseri
Dengan wajah yang berseri

Segala yang terlihat oleh mataku begitu indah
Yang bergerak maupun yang tidak
Orang-orang yang berlalu-lalang, gedung, pepohonan,bahkan bebatuan
Ah sungguh aku terpaku dan terkagum
Aku sungguh menikmati dan mensyukuri
segala yang terlihat oleh kedua mata ini

Aku melantunkan pujian
Meski ku tahu suaraku tak merdu
Aku sadar orang-orang menertawakanku
Aku bahkan sering tertawa mendegarkan suaraku
Tapi
Aku bersyukur dengan suara seperti ini
 aku masih bisa bernyanyi
Aku tak mau peduli apa kata mereka
Aku tahu diantara mereka
 mungkin saja ada yang terhibur dengan nyanyianku
Dan ingin mendengarkanku
 bernyanyi lagi

        

Setiap Hari Itu Berharga



Tulisan ini terinspirasi dari perenungan saya setiap malam.  Setiap malam saya selalu menigingat kembali hal-hal baik yang saya alami sepanjang hari. Perenungan ini yang kemudian membawa saya menuangkannya  dalam sepenggal  tulisan  berjudul…..


Setiap Hari Itu Berharga

Setiap hari itu berharga. Saking berharganya kita sebaiknya melakukan sesuatu yang baik dan berharga yang tidak hanya menurut pandangan kita saja, tetapi juga menurut pandangan orang lain. Walaupun kenyataannya terkadang apa yang  menurut kita baik belum tentu baik menurut pandangan orang lain, serta apa yang kita anggap tidak baik adalah baik menurut orang lain.
Setiap hari itu berharga karena kejadian  hari ini berbeda dengan hari kemarin dan hari esok. Memang kita mengulang hari yang sama. Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, dan kembali lagi ke hari Senin dan seterusnya dengan aktivitas yang menjadi rutinitas setiap hari seperti ke sekolah, kantor, kampus, pasar, tetap di rumah, dan sebagainya. Tetapi, kejadian di setiap hari ini berbeda. Kita  tidak bisa mengulangi apa yang terjadi hari kemarin di hari ini dan hari esok. Yah…katakanlah seperti tumpahan air di tanah yang tak dapat diambil kembali.  Kalaupun ada yang dapat mengulangi kejadian kemarin di hari ini atau hari esok (seperti kata orang sejarah yang terulang kembali hari ini),  tetap saja akan ada sesuatu yang membedakan hari ini, hari kemarin, dan juga hari esok, meskipun perbedaan itu tipis, setipis benda tertipis di dunia.
Ada sesuatu yang bisa dipelajari setiap hari. Setiap hari itu pasti ada sesuatu yang bisa seseorang  pelajari. Mau awalnya direncanakan atau tidak, tetapi  ada orang yang pada akhirnya menyadari bahwa hari ini dia telah belajar sesuatu.  Apa yang dipelajarinya bisa saja dari orang, ruang, waktu, dan tempat yang sama. Dan hal yang dipelajari bisa saja sesuatu yang sama bisa juga sesuatu yang berbeda. Hal yang sama itu misalnya seorang pengajar yang terus mengajarkan materi yang sama selama lebih dari dua atau tiga kali pertemuan karena para siswa yang belum memahami materi tersebut. Ini berarti bahwa para siswa mempelajari hal yang sama  beberapa kali. Sedangkan hal berbeda yang dipelajari itu bisa bermacam-macam. Bisa tentang hukum, ekonomi, pendidikan, kesehatan, moral, etika, dan lain-lain.  Seseorang juga bisa belajar dari orang, ruang, waktu, dan tempat yang berbeda. Hari ini dia belajar dari berbagi dengan teman sekelas, besok bisa saja dia belajar dari guru/ siswa, senior/junior, orang yang sudah lama dikenal/atau yang baru dikenal, petani, pedagang, ojek, dstnya. Hari ini dia mengetahui sesuatu di  jam sepuluh, hari-hari berikutnya mungkin di jam  Sembilan, sebelas, dan seterusnya. Hari ini dia belajar hal baru di sekolah, esok mungkin saja di terminal, pasar, warung, angkutan umum, toko, rumah sakit, dan tempat-tempat yang lain.  Setiap hari, seseorang bisa juga belajar dari internet, buku, dan makhluk hidup yang lain.
Setiap hari itu baik dan buruk.  Setiap hari itu ada saja hal baik atau hal buruk yang terjadi. Baik dan buruk untuk orang-orang yang berbeda. Seseorang  bisa saja mengalami hal buruk  hari ini, sedangkan mengalami hal baik kemarin, dan mungkin saja bisa mengalami hal baik dan hal buruk di hari esok. Orang tentu ingin terus mengingat hal-hal baik dalam hidupnya dan melupakan  hal-hal buruk yang pernah dia alami, tetapi ada orang yang karena suatu alasan  ingin terus mengenang  hal-hal buruk yang dia alami.
Setiap hari itu anugerah.  Anugerah yang Tuhan beri untuk  “seseorang” .Kemarin, hari ini, esok, dan hari- hari seterusnya. Tak seorang pun tahu apa dia masih ada esok atau tidak. Tak seorang pun bisa membeli satu  hari dalam hidupnya meskipun dia orang terhebat dan terkaya di dunia. Ketika Sang Pemberi anugerah itu mengambil kembali pemberian-Nya dari seseorang, tak ada lagi anugerah untuk orang tersebut.
Kejadian yang berbeda setiap hari, hal-hal yang bisa dipelajari setiap hari, hal-hal baik dan buruk yang dialami setiap hari  bagaikan sebuah anugerah dan menjadi pembelajaran yang kemudian menjadikan setiap hari dalam hidup seseorang  berharga.

Only God and us know

 Only God and us know Seberapa jauh "kita bersama jatuh dalam dosa" Lalu, apakah menutupi dosa dengan menyalahkan salah 1 diantara...